Bukan Sulap, Dalam Waktu 48 Jam Cina Bangun Rumah Sakit
Liputan662 : Bukan Sulap, dalam waktu 48 Jam Cina berhasil Membangun Rumah Sakit khusu Virus Corona yang dapat menampung lebih kurang 1.000 orang pasien, walaupun dalam tahap pembangunan Rumah Sakit tersebut Masyarakat cina khususnya di Wulan sudah banyak yang meninggal dunia.
Pembangunan Rumah Sakit Khusus Virus Corona memang harus cepat di selesaikan karena mengingat sudah banyak laporan yang mengatakan bahwa Rumah sakit yang lainnya sudah tidak cukup untuk menampung pasien terjangkit virus tersebut. Bahkan sudah banyak yang mati karena banyaknya yang terserang Virus Corona.
Dikutip dari DailyMail, rumah sakit khusus pasien terinfeksi virus corona itu didirikan tak jauh dari Kota Wuhan. dan pada hari selasa sebagian pasien yang terinfeksi Virus Corona sudah di pindahkan dan Rumah sakit tersebut di beri nama Pusat Kesehatan Regional Pegunungan Dabie.
Kerja sama dengan para caryawan dan sukarelawan membangusn Rumah sakit tersebut, di kabarkan di kerjakan tanpa henti selama 48 Jam atau hingga bangunan tersebut selesai di bangun. mereka yang ikut membangun terdiri atas pekerja perusahaan konstruksi swasta, perusahaan utilitas dan personel paramiliter.
Gedung berlokasi di Distrik Huangzhou itu semula dibangun sebagai cabang baru Rumah Sakit Pusat Huanggang yang direncanakan dibuka Mei 2020.
Karena itu, gedung yang sudah dibangun lengkap itu masih kosong melompong tanpa perlengkapan apa pun. Nah, Jumat pekan lalu, pemerintah setempat memerintahkan gedung itu diubah menjadi rumah sakit khusus menangani pasien virus corona.
Pemasangan Air dan listrik bahkan Internet di selesaikan pada hari senin Selanjutnya, para dokter dan perawat mulai membiasakan diri dengan lokasi dan peralatan sebelum menerima para pasien virus corona.
Selain mengubah gedung kosong menjadi rumah sakit, pemerintah setempat juga mendirikan dua rumah sakit darurat yang akan dibuka pada awal Februari 2020.
Pemasangan Air dan listrik bahkan Internet di selesaikan pada hari senin Selanjutnya, para dokter dan perawat mulai membiasakan diri dengan lokasi dan peralatan sebelum menerima para pasien virus corona.
Selain mengubah gedung kosong menjadi rumah sakit, pemerintah setempat juga mendirikan dua rumah sakit darurat yang akan dibuka pada awal Februari 2020.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar