Mengantuk
biasanya menjadi salah satu reaksi tubuh apabila terlalu lelah. Namun
mengantuk saat malam hari memang sangat wajar karena tubuh memiliki
respon khusus yang membuat kita bisa merasa lebih nyenyak saat tidur di
malam hari. Tapi, apabila Anda sering mengantuk di luar waktu yang
normal, maka itu bisa saja menjadi salah satu reaksi yang kurang baik.
Pagi atau siang hari menjadi waktu yang paling sering untuk mengantuk.
Bahkan
banyak orang yang bermasalah dengan pekerjaan atau sekolah karena
mengantuk di jam aktif. Mengantuk di luar waktu yang seharusnya memang
sinyal yang kurang baik dari tubuh. Tapi Anda bisa melihatnya secara
detail dibawah ini.
Terkadang
mengantuk berlebihan juga menimbulkan masalah. Pelajar yang sering
mengantuk di sekolah mengalami penurunan prestasi, sementara pekerja
sering terlihat tidak produktif. Secara umum terlalu sering mengantuk
telah menimbulkan banyak masalah yang berhubungan dengan kemampuan dan
prestasi. Tapi mengapa Anda sering mengantuk, bisa saja penyebabnya
salah satu dibawah ini.
Anda
memiliki jam kerja yang lebih panjang dengan sistem shift. Perubahan
jam kerja yang biasanya diganti setiap per minggu ini memberikan reaksi
tubuh yang berbeda. Anda tidak bisa merubah jam tidur dalam waktu yang
sangat cepat, sehingga bisa mengalami masalah dengan jam tidur.
Semua orang yang menghadapi tekanan mental atau depresi berpotensi
untuk cepat mengantuk. Bahkan jika Anda sering merasa cemas, gelisah
dan banyak pikiran maka akan membuat otak memberikan reaksi yang berbeda
dari kondisi normal. Bahkan beberapa pelajar yang sering merasa bosan
dan lelah dengan sebuah pelajaran saja bisa mengantuk. Hal inilah yang
membuat reaksi tubuh dari perasaan dan emosi diterjemahkan oleh otak
menjadi rasa mengantuk.
Orang
yang memiliki berat badan berlebih juga sering bermasalah dengan rasa
mengantuk yang berlebihan. Hal ini dipengaruhi oleh proses metabolisme
dalam tubuh. Bahaya obesitas ini dikarenakan cadangan lemak dalam tubuh sering membuat tubuh kurang aktivitas sehingga mudah mengantuk.
Meskipun
mengantuk juga menjadi reaksi tubuh yang normal, namun penyebab sering
mengantuk ini bisa saja menandakan ada kondisi kesehatan yang tidak
normal. Biasanya beberapa penderita penyakit tertentu memang mengalami
hal ini dan sering menyebabkan depresi.
Berikut ini adalah jenis penyakit yang sering ditandai dengan rasa sering mengantuk
Biasanya
sering mengantuk sering terjadi pada penderita diabetes terutama
setelah waktu makan. Terlebih setelah tubuh menerima banyak asupan makanan yang mengandung karbohidrat dan
gula. Tubuh akan memberikan reaksi dengan diawali rasa lelah kemudian
mengantuk. Hal ini menandakan kadar gula dalam tubuh sedang tinggi,
karena tubuh tidak mampu memproduksi insulin yang digunakan untuk
memecah gula menjadi sumber tenaga. Jadi ketika penderita diabetes
sering mengantuk, maka sebaiknya segera memeriksa kadar gula dalam
darah.
Kandungan zat besi yang rendah dalam tubuh akan menyebabkan beberapa gejala anemia. Salah satu gejala yang
paling sering mudah ditemukan adalah tubuh yang lemah, lelah dan terus
merasa mengantuk sepanjang waktu. Bahkan penderita anemia selalu merasa
mengantuk ketika mereka tetap tidur nyaman saat malam hari. Hal ini
disebabkan karena tubuh kekurangan makanan yang mengandung zat besi dan tidak ada kandungan oksigen yang cukup dalam darah.
Salah
satu tanda kesehatan jantung tidak baik adalah ketika tubuh sering
merasa mengantuk, lemah dan lelah. Bahkan banyak gejala awal yang sering
ditandai dengan rasa lelah dan mengantuk parah pada siang hari. Hal ini
disebabkan karena gangguan pada jantung telah mempengaruhi semua organ
tubuh terutama organ yang membutuhkan suplai asupan darah yang dipompa
dari jantung.
Selain
itu, gejala awal penyakit jantung biasanya juga menyebabkan gangguan
tidur saat malam hari seperti kurang tidur nyenyak, sudah bernafas dan
kaki yang kurang nyaman.
Banyak
penderita tekanan darah tinggi yang tidak bisa menikmati tidur dengan
nyenyak saat malam hari. Mereka biasanya mengeluh tentang rasa sakit
yang berlebihan pada bagian bahu dan leher yang kaku saat malam hari.
Selain itu, sakit kepala dan berbagai gangguan lain sering menyebabkan
penderita darah tinggi tidak bisa tidur dengan cukup. Hal inilah yang
menjadi penyebab sering mengantuk di siang hari
bagi penderita hipertensi.
Obesitas atau
kelebihan berat badan memang telah berpengaruh untuk sistem metabolisme
tubuh dan sistem kerja organ tubuh. Kelebihan berat badan juga memicu
tingginya kadar gula dalam tubuh. selain itu berat badan berlebih
membuat badan sulit untuk melakukan berbagai aktifitas atau kurang
latihan. Biasanya orang yang memiliki berat badan berlebihan akan lebih
sering mengantuk saat siang hari atau sesudah makan siang.
Penyakit
hiperkalsemia adalah sebuah penyakit yang disebabkan karena tingginya
kadar kalsium dalam darah. Penyakit ini bisa muncul karena adanya jenis
penyakit lain yang ada dalam tubuh misalnya untuk penyakit yang
berhubungan dengan sistem syaraf, jantung, dan sistem pencernaan.
Kadar
kalsium yang normal dalam tubuh adalah sekitar 8,2 – 10,2 mg/dL, namun
penderita hiperkalsemia memiliki kadar kalsium antara 12 mg/dL hingga
lebih dari 14 m/dL.
Ada
berbagai jenis gangguan tidur yang menyebabkan seseorang mudah
mengantuk pada siang hari. Ketika tubuh seharusnya bisa tidur nyenyak
pada malam hari maka mereka tidak bisa tidur karena mengalami gangguan
pernafasan saat tidur, gelisah, cemas, dan mendengkur. Bahkan gangguan
tidur seperti tidur sambil berjalan juga bisa menyebabkan seseorang
mudah mengantuk.
Beberapa orang merasa jika mereka tetap bisa tidur nyenyak pada siang hari meskipun pada malam hari mereka tidak bisa tidur.
Penyakit
hipotiroidisme biasanya membuat penderitanya sulit tidur pada malam
hari dan akan terus mengantuk pada siang hari. Hormon tiroid yang
dihasilkan dari kelenjar tiroid memang berfungsi untuk membantu tubuh
mengatur waktu tidur namun jika ada banyak hormon dalam tubuh maka bisa
menyebabkan kekacauan. Jadi sering mengantuk pada siang hari bisa saja
disebabkan karena gangguan penyakit ini.
Penyakit
ini ditandai dengan rendahnya tingkat natrium dalam darah. Natrium
berfungsi untuk menjaga agar jumlah cairan elektrolit dalam tubuh tetap
seimbang. Kondisi ini biasanya ditandai dengan keinginan untuk minum
secara terus menerus, namun kemudian tubuh memberikan respon karena ada
banyak natrium yang terlalu cair sehingga menyebabkan sel-sel tubuh
membengkak.
- Berita Online 24 Jam
- Pemeriksaan untuk Gangguan Sering Mengantuk
Pemeriksaan untuk Gangguan Sering Mengantuk
Pada
dasarnya pemeriksaan untuk gangguan yang sering menyebabkan mengantuk,
bisa dilakukan untuk mengatasi gangguan ini, agar tidak semakin parah.
Terutama rasa mengantuk yang terjadi pada pagi hari saat bekerja,
sekolah dan berbagai aktivitas lain. Hal ini dilakukan untuk mengetahui
kemungkinan adanya penyakit tertentu pada tubuh.
Jenis
pemeriksaan yang dilakukan meliputi tes darah, tes urin, CT Scan, dan
berbagai tes lain. Namun apabila Anda memang memiliki beberapa keluhan
penyakit sebelumnya maka pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui kondisi
yang sebenarnya.
Pada
dasarnya sering mengantuk harus diatasi dengan mengatur jumlah waktu
tidur yang cukup serta membuat kondisi tubuh yang lebih nyaman. Hindari
semua hal atau kebiasaan buruk yang sebenarnya mengganggu jumlah tidur
yang cukup. Terkadang beberapa cara untuk mengurangi waktu tidur secara
tidak sengaja atau kebiasaan buruk bisa menyebabkan jenis penyakit lain
yang menyerang tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar