Berita Online 24 Jam-Kangker Serviks merupakan salah satu dari sederet jenis kanker yang mematikan. Tetapi, bukan berarti, apabila terkena kangker ini, sudah dapat dipastikan akan segera meninggal. walaupun pengobatan kanker serviks cukup memakan waktu, kini dengan menggunakan metode pengobatan NY Djamiliah Najmuddin, penyakit HIV dan kanker serviks dapat di buktikan dengan hasil laboratorium tentunya.
walaupun
penyakit ini fdapat disembuhkan, bukan berati ada tidak perlu
mengetahui informasi mengenai penyakit kangker Serviks , di bawah ini
kami akan coba bahas lengkap dengan menggunakan metode tanya jawap yang
sering di tanyakan oleh para pasien kami seputar kanker serviks dan
penyebabnya, semoga bermanfaat.
Apa itu kanker service?
kanker
serviks ataua kanker leher rahim merupakan keganasan uyang menyerang
leher rahim atau cervix, yaitu bagian trendah dari rahim yang menonjol
ke puncak liang sanggama (vagina)
Apakah kanker serviks menular?
Perli
digaris bawahi bahwa Kanker tidak menular!! akan tetapi, ada beberapa
faktor yang meningkatkan resiko berkembangnya kanker serviks. Salah satu
yang paling penting adalah terifeksi human papillomavirus (HIV) yang di
tularkan lewat kontak seksual, jadi yang ditularkan bukan kanker
serviks akan tetapi penyebabnya atau virus HIV tersebut. Sehingga
Kangker serviks tidak ada menular melalui jabat tangan, keringat, tukar
menukar pakaian dan lain-lain.
Lalu, penyebab kanker serviks itu apa?
Banyak
faktor berkaitan dengan penyebab kanker serviks, . Di antara yang
paling penting adalah terinfeksi human papillomavirus (HIV) beresiko
tinggi, sekarang dipahami mempunyai peran penting dalam perkembangan
kanker serviks. di antaranya adalah indikator dari aktovitas seksual,
termasuk jumlah pasangan seksual, umur saat melakukan seksual pertama
kali, berapa kali sudah hamil, dan sejarah penyakit menular seksual.
Faktor-faktor
penyabab lainn yang dikenal termasuk merokok, terpapar pada
diethystillbestrol sewaktu ibu anda mengandung anda ada terinfeksi human
immunodeficiency virus (HIV) Akhirnya, pihak yang beresiko terpapar
penyakit kanker serviks adalah perempuan yang sudah aktif secara
seksual dan berusia lanjut.
Tiap
daerah belahan dunia memiliki kecendrungan penyakit kanker yang
berbeda-beda. di Korea dan Jepang, didominasi penyakit kanker pada
lambung. Di India, Didominasi penyakit kanker pada Oral/rongga mulut. Di
Indonesia dan Negara-negara Asia Tenggara lain, penyakit kanker
didominasi kaum wanita yaitu kanker serviks dan kanker payudara.
Tahukah
anda bahwa kanker serviks adalah kanker penyebab kematian terbayak
pada wanita Indonesia di perkirakan terjadi 200.000 kasus baru di
dunia setiap tahun kanker leher rahim disebabkan oleh infeksi
Kenapa Wanita di Indonesia rentan trhadap kanker serviks?
Ada beberapa faktor penyebab, diantaranya:
- Mestrasi wanita di negara berkembang relatif lebih cepat di bandingkan negara lain.
- menopause lebih lambat.
Wanita usia menopause kini cenderung berusaha memperlambat proses alamiah itu demi kecantikan.
-jumlah anak sedikit menyebabkan paparan terhadap hormon esterogen lebih panjang jadi resiko menjadi lebih besar
-Terdapat
faktor internal dan eksternal serta paparan zat kimia pada makanan di
kalangan masyarakat indonesia yang terkenal kurang dan terlalu banyak
mengandung bahkan pengawat, pewarna serta monosodiumglutamat.
perlu
diberitahukan pemahaman kepada semua perempuan bahkan serviks atau
kanker leher rahim bisa meyerang siapa pun yang aktif secara seksual.
Artinya, meskipun belum menikah, jika perempuan tersebut telah aktif
secara seksual, maka ia pun berpotensi tekenal dan mengembangkan
penyakit ini. Banyak hal yang menyebabkan perempuan
berpotensiterketerkena penyakit ini. di antaranya adalah menikah muda
(sebelum usia 20 tahun) kare leher rahim belum siap menerima paparan
dari luar, bergontak-ganti pasangan seksual, kehamilan yang sering,
merokok, atau sistem kekebalan tubuh yang lemah. pengguna kotrasepsi
oral jangka panjang juga menjadi penyebab lainnya.
Apakah ada hubungannya antara aktivitas antara aktivitas seksual dengan resiko kaker serviks?
Hasil
penelitian menunjukkan semakin tinggi aktivitas seksual seseorang,
semakin besar kemungkinan dia terinfeksi HIV, Walaupun menunjukkan bahwa
semakin tinggi aktivitas seksual seseorang semakin besar kemungkinan
dia terinfeksi HIV, walaupun ada yng menyarankan bahwa HIV bisa
ditularkan tidak lewat hubungan seksual, studi menunjukkan bahwa
perempuan yang belum pernah berhubungan seksual jarang terinfeksi HIV,
dan ini bertentangan dengan pendapat mengenai penularan nonseksual dan
virus ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar