Berita Online 24Jam-Jumiatum
Muslim, alias Atum, merupakan istri dari santoso, pemimpin kelompok
bersenjata di poso Sulawesi Tengah, dilaporkan menyerahkan diri lewat
bantuan petani yang ia temui di kebun petani tersebut
saat
diserahkan, Umi Delima diketahui tak memegang senjata dan dalam
kondisi sehat meskipun kelelahan. Dari pengakuan Kepolisian setempat,
istri Santoso ini memang memiliki kegiatan sebagai petani.
ia
dalam kondisi kelaparaan dan kelelahan, serta mengaku sebagai istri
Santoso. Petani yang iba pun memberikan makanan kepada Umi Delima dan
kemudian memintanya untuk menyerahkan diri.
dan warga setempat meyarankan kepadanya untuk meyerahkan diri ke aparat," kata kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Pol Rudy Sufahriadi, Senin 25 Juli 2016.
Saat
itu, seperti di tuturkan Rudy, Umi Delima mengaku ia tak memiliki
senjata. Sebab Senjata yang sempat dibawanya berlari pada saat kontak
senjata pada senin 18 Juli 2016 dan menewaskan Santoso, telah
dibuangnya di hutan.
Untuk
itu, di tangan Umi Delima hanya ditemukan sebuah pisau yang
digunakannya untuk mencari makanan. " Karena, ia tidak membawa senjata,
petani mengikat tangan Jumiati (Umi Delima) atas kesepakatan Umi Delima
tersebut dengan warga dengan tali dan membawanya ke Posko Satpam
Jumiati,
atau umi Delima merupakan perempuan asal Nusa Tenggara Barat yang
menjadi Istri kedua Santoso, Alias Abu Wardah. ia diserahkan ke aparat
usai lima hari berlari di dalam hutan sendirian, Setelah Suaminya
terwas tertembak.
Sejauh
ini, dari pemeriksaan medis, Umi Deli dilaporkan dalam kondisi sehat.
Hanya faktor kelelahan dan ada penyakit kulit akibat kurangnya perawatan
kesehatan selama di hutan
Diperkirakan,
Usai tewasnya Santoso, Kelompok yang menamai diri sebagai Mujahitdin
Indonesia Timur (MIT) masih tersisa 19 orang lagi Aparat militer
gabungan memastikan terus memburu kelompok ini, setidaknya ada 3.406
personel yang masih meyisir kawasan hutan Poso saat ini25 Juli 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar