Berita Online 24 Jam-Aksi cor kaki dengan semen yang dilakukan puluhan warga menolak pembangunan pabrik semen di Kendeng, Jawa Tengah, belum berakhir.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (23/3/2107),
pascameninggalnya Patmi, warga Pati, Jawa Tengah yang ikut aksi cor
kaki di depan Istana Negara, tidak menghentikan langkah berbagai aktivis
untuk menolak pembangunan pabrik semen.
Delapan aktivis yang tergabung dalam Koalisi Peduli Kendeng, mengikuti jejak Patmi, mengecor kaki mereka.
Para aktivis ini berencana melakukan aksi sampai pemerintah
mengeluarkan surat pemberhentian operasional pabrik semen di wilayah
pegunungan Kendeng, Rembang, Jawa Tengah.
Sementara itu, usai bertemu Presiden Joko Widodo, Gunarti, perwakilan
warga Kendeng ini mengaku kecewa. Menurut Gunarti, presiden sudah
melimpahkan persoalan semen Kendeng ke pemerintah setempat, sehingga
seluruh wewenang berada di gubernur Jawa Tengah.
Menyikapi hal ini, gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan,
izin yang diberikan telah melalui berbagai tahapan, mulai dari proses
amdal, dialog warga, dan juga melewati berbagai kajian.
"Perizinannya kan waktu itu diproses dan dinilai oleh komisi
penilaian, profesor-profesor, pakar-pakar itu. Saya undang yang kontra
itu, silakan hadir, tapi kan walkout. Maksud saya buat ditunjukin gitu,
mana yang menyalahi dan mana yang tidak boleh," jelas Gubernur Jawa
Tengah Ganjar Pranowo.
Puluhan warga nekat melakukan cor kaki dengan
semen sejak sembilan hari lalu. Mereka meminta pemerintah mencabut izin
pabrik semen, karena dikawatirkan akan merusak lingkungan, terutama
lahan pertanian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar